Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang,
seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada
pengguna dan kebutuhan pengguna.
Macam-macam
Arsitektur Web :
- -
Pattern /Pola
solusi umum yang dapat digunakan kembali pada permasalahan umum yang sering terjadi pada software design
- -
Framework
sekumpulan fungsi, class, dan aturan-aturan. Berbeda dengan library yang
sifatnya untuk tujuan tertentu saja, framework bersifat menyeluruh
mengatur bagaimana kita membangun aplikasi.
- -
Model View Control (MVC)
sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller)
- -
Struts
Frame Work Open Source yang di pakai untuk membangun aplikasi berbasis Web
- -
Codeigniter
Web Application framework dengan bahasa pemrograman PHP yang dikembangkan oleh EllisLab.
- -
Integrasi Sistem
Dalam konteks sistem informasi, sistem integrasi (integrated system)
merupakan sebuah rangkaian proses untuk mengubungkan beberapa
sistem-sistem komputerisasi dan software aplikasi baik secara fisik
maupun secara fungsional. Sistem integrasi akan menggabungkan komponen
sub-sub sistem ke dalam satu sistem dan menjamin fungsi-fungsi dari sub
sistem tersebut sebagai satu kesatuan sistem.
- -
Soa adalah Arsitektur berorientasi layanan yang merupakan suatu gaya arsitektur sistem yang membuat dan menggunakan proses bisnis
dalam bentuk paket layanan sepanjang siklus hidupnya. SOA juga
mendefinisikan dan menentukan arsitektur TI yang dapat menunjang
berbagai aplikasi untuk saling bertukar data dan berpartisipasi dalam
proses bisnis.
Bagian-bagian dari arsitektur website, yaitu yang terdiri dari :
1. Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )
2. WWW ( World Wide Web )
3. URL ( Universal Resource Locator )
4. XML ( Extensible Markup Language )
5. JavaScript
6 AJAX.
Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )
sebuah protokol jaringan lapisan
aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan
menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang
saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang
kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim
Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni
HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1
yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan
demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu
untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP telah
dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan
juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi
beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk
adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan
HTTP/1.1.
WWW (World Wide Web)
kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan
informasi untuk dapat digunakan bersama.WWW atau biasa disebut web adalah
bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, dapat mengakses
informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa
gambar, suara, video dan animasi. Fasilitas ini tergolong masih baru
dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan kumpulan
dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web
server), di mana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia,
dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi
ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language).
Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling
terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan
halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak
hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara
bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang
saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink,
maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
URL( universal resource locator)
suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan
lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat
menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam
suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie . secara
umum dapat digambarkan penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis
metode yang digunakan pada url adalah file,http,news,gopher,telnet.
XML (Extensible Markup Language)
bahasa web turunan dari SGML
(Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama
dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML
dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web
Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah
dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun
1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan
berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah
hebatnya dengan SGML.XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang
berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan
sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002),
sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan
merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah
untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan
semua user
JavaScript
bahasa pemrograman
berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam
konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa
pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan
fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html
diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link
menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara
fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang
dibenamkan ( embedded ). Contoh
sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi
validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor
ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
AJAX
AJAX adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya ajax
itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page
reload. Dengan menghindari page reload, kita dapat menghindari paradigma
click-and-wait serta memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website
seperti validasi data secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang
belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data
kemudian diolah di client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh
Javascript, sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari web tanpa
harus memanggil keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam
beberapa cara dan beberapa format transmisi data. Dikombinasikannya cara
pengambilan data remote dengan interaktivitas dari Document Object Model (DOM)
telah menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi web yang mengebrak
aturan-aturan tradisional tentang apa yang dapat terjadi di dalam web.
Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/MVC
http://lizana89.wordpress.com/2010/10/30/perbedaan-pattern-dan-framework-pengertian-mvc-dan-struts-arsitektur-codeigniter-integrasi-sistem-dan-arsitektur-soa/
http://bintang-free.blogspot.com/2013/03/arsitektur-web.html
http://innodious.blogspot.com/2013/03/arsitektur-website.html
0 komentar:
Posting Komentar